Aku hanya bisa melihat sendunya suasana hati adikmu yang begitu pilu ditinggal meninggal ayahmu. Saat ia berhaji dan memimpin jamaah haji, saat ia difoto di pantai bersama mamamu, saat ia mengajar, saat kalian berfoto bertujuh di masjid yang kukenal, saat ia menjangkau ponakanmu, saat ia bercanda dengan ponakanmu. Aku hanya orang asing yang tidak pernah bertemu langsung dengan beliau. Tapi terkesan jelas bahwa ia penyayang dan pekerja keras. Ia figur ayah teladan di mana anak-anaknya pasti akan selalu mendoakannya, juga mencontoh dan meneruskan kebaikannya. Ketiga adikmu sangat terlihat bersedih dan kehilangan. Berita wafatnya ayahmu tersiar di nadi almamater sekolahmu. Yang kemudian aku tau, bahwa ia salah satu guru yang dihormati di pondok itu. Seperti Bilal bin Rabbah, yang tak berubah saat tekanan melanda. Ia tetap menyebut "Ahad...Ahad". Meski telah diambil Tuhan, ayah tetaplah cinta pertama anaknya. Seperti cintanya Majnun pada Layla yang telah mati. Lalu Majnun b...
Menulis dan me-republikasi artikel bagus/ info menarik Selamat Menelusuri!