Masih saja Tiana meratapi rasa sedihnya pisah dengan teman baiknya sewaktu di bangku kuliah. Ia dinikahkan dengan seseorang yang lain yang baru ia kenal. Tiana menerima karena menghargai pilihan yang datang melalui teman ibunya. Tentunya ini membawa konsekwensi tersendiri di hati seorang Tiana.
Siapa sangka, Tiana yang kalau orang luar melihatnya ramah, lembut, tidak suka membahas aib orang lain, kini menjadi berseberangan.
Tiana bercerita kepadaku bahwa sebelum ia menggelar acara lamaran, saat ia akan ke pasar grosir untuk membeli perlengkapan seserahan bersama calon suaminya, tas dompetnya terhempas di mana di dalamnya ada KTP, SIM A, SIM C, Kartu mahasiswa, kartu perpustakaan kampus, kartu donor darah, dan kartu ATM.
Sebelum menikah, Tiana tak mengira itu hanya firasat. Namun setelah menikah dengan seseorang yang bukan harapannya, Tiana baru menyadari bahwa kejadian itu mungkin adalah upaya Tuhan
untuk memberitahu sesuatu.
Tiana dan suaminya hanya beda dua tahun. Keduanya sempat mengenyam perkuliahan di tempat yang berbeda. Jika galau, tiana akan mengungkit bahwa ia menyesal telah dinikahi suaminya. Suami Tiana pun cemburu dengan Aidil, padahal mereka belum pernah bertemu.
Dari out looking sih gantengan suaminya, Firman. Akan tetapi Aidil telah lama menjadi teman bercerita bagi seorang Tiana.
Mungkin seharusnya Tiana tegas menolak tawaran itu jika Aidil pernah datang ke rumah Tiana sambil bertemu ibu Tiana dan membawa hampers Idul Fitri.
Hati Tiana sedih bukan main ketika setelah 8 tahun lamanya, Aidil baru memutuskan untuk menikah.
Tiana masih berpura pura bahagia menikah dengan Firman meski Firman sering cuek padanya. Tetapi, Firman pun tak ingin melepas Tiana karena tak ingin semuanya bersedih; keluarga Firman, keluarga Tiana, juga anak-anak mereka.
Menurut kalian, ending apa yang seharusnya dipilih Tiana?
Assalamu’alaikum. Renang merupakan olahraga favorit banyak orang, dari anak-anak sampai dewasa. Dan saat ini muncul banyak tempat yang menyediakan fasilitas kolam renang. Tetapi bagaimanakah seorang muslimah jika ingin berenang? Pastinya tidak boleh campur dengan lawan jenis kan. via ummu-kholil.blogspot.com Jangan sedih dear, kalian semua memiliki kesempatan untuk menikmati dan bersantai di kolam renang dengan nyaman dan lebih leluasa. Postingan kali ini, hellohijabers share daftar kolam renang di Jakarta dan sekitarnya. Info ini didapat dari Instagram Ukhti Amalia Dian Ramadhini (Founder @PeduliJilbab ) Berikut 9 rekomendasi Kolam Renang Khusus Wanita di Jakarta dan sekitarnya :. 1. Yayasan Al-Jannah. Jl. Gudang Peluru B1 No.4, Tebet, Jakarta Selatan. Ph.+62 21 8311 1157. Harga tiket masuk Rp. 15.000 untuk perenang dan Rp. 5000 untuk pengantar. 2. Al-Hakim. Jl. Anugerah Rayano.107, Jatiwaringin, Pondok-Gede, Bekasi. Ph. (021) 8463916...
Komentar
Posting Komentar