Oktober 2024, Kamis tanggal 24. Sore itu, sepulang sekolah, anakku bilang kepadaku bahwa pupnya ada darah yg menetes. Ini sama seperti bulan Mei lalu. Sudah konsul ke poli anak RSUD Kramat Jati juga. Menurut dokter Dessi Gloria, Sp.A, ada wasir di dalam atau radang usus. Karena esoknya tidak berlanjut jadi tidak ditindaklanjuti.
Nah hari ini, ketika sore itu ia mengeluhkan, saya langsung daftar online ke RSUD terdekat. Sore hari yang praktik adalah dokter Wulan Triyanti, Sp.A. Analisisnya juga kurang lebih sama. Tidak diresepi obat juga, hanya ada saran makanannya banyakin serat; sayur dan buah.
Sebenarnya inti masalahnya ada di saluran pencernaan anak saya. Berhubung dia kurang suka makan sayur, padahal saya rajin masak sayuran, tapi dia masih suka makan buah. Maka dokter tersebut merujuk saya ke dokter gastroenterology di rumah sakit tipe A, katanya. Bisa ke RS Hermina atau RSIA Bunda. Belakangan, saya baru tau bahwa ternyata tindakan kenoskopi bisa dilakukan di RS Fatmawati, atau RS Cipto Mangunkusumo.
Second opinion di bulan ini, saya juga bertanya ke dokter di Halodoc dengan dr. Novita Tanasal, Sp.A., sebesar Rp55.000,-. Tadinya, hanya untuk memastikan dan minta resep.. tapi tampaknya tak semudah itu dokter memberikan resep saat konsultasi
online. Akhirnya, saya benar-benar melacak di laman pencarian dokter gastroenterology di Jakarta. Muncul dokter Eko di RSIA Bunda Ciputat dan dokter Endang Poerwanti di RS Hermina Ciputat.
Karena saya ingin penyebabnya ketemu, saya ingin masalah di anak saya selesai, benar-benar sembuh gak lagi mengeluhkan babnya ada darah lagi, meskipun kasusnya berjeda.
Sore itu saya daftar online ke RSIA Bunda Ciputat, yang saya kira lokasinya mudah terjamah. Berangkat naik motor bincengan sama anak, saya yg pakai jaket dan helm di pertengahan Jl. Raya T.B. Simatupang, hujan turun. Awalnya saya sok positif thinking, bahwa hujan hanya gwrimis. Tapi ternyata dugaan saya salah, hujan turun semakin deras, aliran air di atas aspal juga mengalir hebat.
Saya sudah memakai jas hujan dan anak saya sudah saya pakaikan jas hujan. Merasa kasihan krn dia ada batuk juga kalau kedinginan, saya menangis dalam hati. Minta maaf telah membawanya ke keadaan kuyup.
Sampai di RS Hermina, jam 18.44. Sempat salah belokan juga untk menghindari macet eh selanjutnya malah gak kenal jalannya akhirnya putar balik.
Merasa khujan semakin menjadi dan kami kedinginan, saya menepi berhenti di masjid di kawasan Pondok Labu, gak tau namanya, pada 18.19. Keadaan kuyup membuat anakku berkata bahwa ia tak dapat solat magrib karena baju dan celananya semua basah, termasuk aku. Untungaku masih mens jadi memang tidak harus solat magrib. Kami menggigil tapi merasa tertawa-tawa karena kebasahan sungguh. Dipikir-pikir, momen bisa berjalan-jalan bersama alias quality time dengan anak itu yang saya rindukan. Saya juga bisa melihat kawasan kampus saya dulu tahun 2006 yang sudah banyak berubah.
Hermina AC nya dingin banget! Habis kuyup, masuk gedung bukannya menghangat malah makin dingin. Tapi saya tetap masuk dan bertanya ke satpam wanita di loby utama. Katanya, Ibu Endang P., Sp.A yang saya tuju sudah pulang. Tapi saya dipersilahkan menuju lantai 3 gedungbaru, ke ruangannya.
Di sana, kawasan poli anak. Sangat rapi, dingin, dan yang terpenting bersih. Pelayannya ramah, juga disediakan mini bar yang menyediakan teh celup ,gula sachet, dan dispenser galon air secara cuma-cuma. Ini nilai tambah sih, karena jarang2 ada RS yang peduli ke pasien/pengunjung bagaikan tamu.
Tidak lama, Bu Dokternya datang. Beliau memberi resep antibiotik triclozone 500 mg, lacto B, dan spottipet yang dimasukkan ke anus.
Sesampai di rumah, jam 10 pas. Bayangkan, Condet-Ciputat: 2 jam di jam pulang kerja, dan Ciputat-Condet: 2 jam di jam malam hari. Betapa speechlessnya saya jika tidak ada suami dan hidup sebatang kara.. Alhamdulillah jika kita dikelilingi orang-orang yang akrab dengan kita dan masih menjaga hubungan kekeluargaan ๐๐ซโจ
Assalamuโalaikum. Renang merupakan olahraga favorit banyak orang, dari anak-anak sampai dewasa. Dan saat ini muncul banyak tempat yang menyediakan fasilitas kolam renang. Tetapi bagaimanakah seorang muslimah jika ingin berenang? Pastinya tidak boleh campur dengan lawan jenis kan. via ummu-kholil.blogspot.com Jangan sedih dear, kalian semua memiliki kesempatan untuk menikmati dan bersantai di kolam renang dengan nyaman dan lebih leluasa. Postingan kali ini, hellohijabers share daftar kolam renang di Jakarta dan sekitarnya. Info ini didapat dari Instagram Ukhti Amalia Dian Ramadhini (Founder @PeduliJilbab ) Berikut 9 rekomendasi Kolam Renang Khusus Wanita di Jakarta dan sekitarnya :. 1. Yayasan Al-Jannah. Jl. Gudang Peluru B1 No.4, Tebet, Jakarta Selatan. Ph.+62 21 8311 1157. Harga tiket masuk Rp. 15.000 untuk perenang dan Rp. 5000 untuk pengantar. 2. Al-Hakim. Jl. Anugerah Rayano.107, Jatiwaringin, Pondok-Gede, Bekasi. Ph. (021) 8463916...
Komentar
Posting Komentar