Hai Blog,
Aku ingin menuliskan beberapa pengalaman saat aku menjadi guru ganti di MIT Al-Bariyyah, almamater TK-islamku saat aku masih ada di tahun 1992 (syapa belom lahir...? Hehehe).
Bermula saya ditawarkan menjadi guru ganti oleh ibu Ida Farida (Bu Iday) di akhir tahun 2016 saat guru aktif di sana memasuki masa-masa akhir kehamilannya. Ketika itu, saya sedang ada di rumah mamah saya yang lokasinya berdekatan dengan sekolah MIT Al-Bariyyah.
JANUARI 2017
Saya mencermati keadaan sekolah yang isinya anak-anak riang itu. Anak-anak di sana terlihat begitu bahagianya. Guru-guru pun diajak Pak Kepala Sekolah untuk memulakan kegiatan dengan basmalah sebelum memulai aktivitas agar hari itu menjadi hari yang berkah dan selamat. Kekompakan beliau jaga. Ditandai dengan diberikannya kue ulang tahun bertepatan dengan hari ulang tahun setiap guru. Juga, Pak Kepala Sekolah tidak pelit-pelit mengadakan kemeriahan saat perayaan hari besar islam Maulid Nabi SAW, jalan-jalan study tour ke museum angkasa TMII yang diberikan makan siang berupa seporsi ayam Texas Fried Chicken, renang ke Atlantis Water, ketegasan saat beliau mengajar, dan keluwesan beliau saat bergaul dengan orang tua murid sambil membawa pesan kebaikan di dalamnya.
Di sekolah bertingkat dua itu, saya mengenal Pak Ali Nuru Sobahi, S.Sy selaku kepsek, bu Rima, bu Surtini yang baru menikah, bu Iday, bu Chalisna, bu Hawa, pak Habibi, pak Ahmad Rifa'i, pak Septian, dan Pak Ibnu Wicaksono. Menggembirakan ada di antara mereka. Kadang sy mendengar mereka menyenandungkan syair lagu dangdut di dalam kelas. Cukup menggelikan dan membuat bulu roma berdiri (lho...?#) hehe
Di MIT, saya menikmati waktu-waktu saya yg penuh berkah; padat kegiatan mulia. Jam 06.40 saya berangkat menuju rumah mamah utk menitipkan anak2 lalu bergegas ke sekolah sampai mepet" jam 07 kadang terlewat beberapa menit tanpa sarapan. Setelah nego, pihak sekolah memutuskan bahwa saya mengajar di kelas 3, 4, 5, dan 6 saja.. IPA, Bahasa Indonesia, PKN, IPS, dan PLKJ di kelas 3, PLKJ dikelas 4, Bahasa Indonesia dan PLKJ di kelas 5, PLKJ di kelas 6..
Belum lagi, murid2 yg cerdas, supel, aktifnya. Maasyaa Alloh... Bahagia rasanya mendapatkan kesan positif dari murid" lewat beberapa lembar karyanya:
Terima kasih ya, Kepsek & Guru2 MIT Al-Bariyyah yang keren2.. I love you all, Allah SWT bless you alls..
Aku ingin menuliskan beberapa pengalaman saat aku menjadi guru ganti di MIT Al-Bariyyah, almamater TK-islamku saat aku masih ada di tahun 1992 (syapa belom lahir...? Hehehe).
Bermula saya ditawarkan menjadi guru ganti oleh ibu Ida Farida (Bu Iday) di akhir tahun 2016 saat guru aktif di sana memasuki masa-masa akhir kehamilannya. Ketika itu, saya sedang ada di rumah mamah saya yang lokasinya berdekatan dengan sekolah MIT Al-Bariyyah.
JANUARI 2017
Saya mencermati keadaan sekolah yang isinya anak-anak riang itu. Anak-anak di sana terlihat begitu bahagianya. Guru-guru pun diajak Pak Kepala Sekolah untuk memulakan kegiatan dengan basmalah sebelum memulai aktivitas agar hari itu menjadi hari yang berkah dan selamat. Kekompakan beliau jaga. Ditandai dengan diberikannya kue ulang tahun bertepatan dengan hari ulang tahun setiap guru. Juga, Pak Kepala Sekolah tidak pelit-pelit mengadakan kemeriahan saat perayaan hari besar islam Maulid Nabi SAW, jalan-jalan study tour ke museum angkasa TMII yang diberikan makan siang berupa seporsi ayam Texas Fried Chicken, renang ke Atlantis Water, ketegasan saat beliau mengajar, dan keluwesan beliau saat bergaul dengan orang tua murid sambil membawa pesan kebaikan di dalamnya.
Di sekolah bertingkat dua itu, saya mengenal Pak Ali Nuru Sobahi, S.Sy selaku kepsek, bu Rima, bu Surtini yang baru menikah, bu Iday, bu Chalisna, bu Hawa, pak Habibi, pak Ahmad Rifa'i, pak Septian, dan Pak Ibnu Wicaksono. Menggembirakan ada di antara mereka. Kadang sy mendengar mereka menyenandungkan syair lagu dangdut di dalam kelas. Cukup menggelikan dan membuat bulu roma berdiri (lho...?#) hehe
Di MIT, saya menikmati waktu-waktu saya yg penuh berkah; padat kegiatan mulia. Jam 06.40 saya berangkat menuju rumah mamah utk menitipkan anak2 lalu bergegas ke sekolah sampai mepet" jam 07 kadang terlewat beberapa menit tanpa sarapan. Setelah nego, pihak sekolah memutuskan bahwa saya mengajar di kelas 3, 4, 5, dan 6 saja.. IPA, Bahasa Indonesia, PKN, IPS, dan PLKJ di kelas 3, PLKJ dikelas 4, Bahasa Indonesia dan PLKJ di kelas 5, PLKJ di kelas 6..
Belum lagi, murid2 yg cerdas, supel, aktifnya. Maasyaa Alloh... Bahagia rasanya mendapatkan kesan positif dari murid" lewat beberapa lembar karyanya:
Terima kasih ya, Kepsek & Guru2 MIT Al-Bariyyah yang keren2.. I love you all, Allah SWT bless you alls..
Komentar
Posting Komentar