Oktober 2024, Kamis tanggal 24. Sore itu, sepulang sekolah, anakku bilang kepadaku bahwa pupnya ada darah yg menetes. Ini sama seperti bulan Mei lalu. Sudah konsul ke poli anak RSUD Kramat Jati juga. Menurut dokter Dessi Gloria, Sp.A, ada wasir di dalam atau radang usus. Karena esoknya tidak berlanjut jadi tidak ditindaklanjuti. Nah hari ini, ketika sore itu ia mengeluhkan, saya langsung daftar online ke RSUD terdekat. Sore hari yang praktik adalah dokter Wulan Triyanti, Sp.A. Analisisnya juga kurang lebih sama. Tidak diresepi obat juga, hanya ada saran makanannya banyakin serat; sayur dan buah. Sebenarnya inti masalahnya ada di saluran pencernaan anak saya. Berhubung dia kurang suka makan sayur, padahal saya rajin masak sayuran, tapi dia masih suka makan buah. Maka dokter tersebut merujuk saya ke dokter gastroenterology di rumah sakit tipe A, katanya. Bisa ke RS Hermina atau RSIA Bunda. Belakangan, saya baru tau bahwa ternyata tindakan kenoskopi bisa dilakukan di RS Fatmawati, atau
Kelahiran yang kesekian, regenerasi kulitmu akan terbarukan. Juga menurut ulama, dosa-dosamu sebelum melahirkan akan dihapus jua. Aku harap, aku tak melakukan dosa karena mencurigaimu atau menantangmu. Bukan tabiat aku yang seperti itu. Apa nyaman berada di nuansa gencatan bicara? Semula kau baik lalu kau mengecewakan dan amat mengecewakan, lalu kau berbuat baik padaku lagi lalu kau sejalan dengan pikiranku--ini yang paling aku senangi. Karena bertentangan dengan pikiran orang terdekat itu melelahkan. Lalu malam itu kau mengecewakan aku lagi dan menguatkan egomu untuk tidak mau membantu menyiapkan susu bagi anak keempatmu. Kalau kuprotes, anak itu siapa yang menginginkannya?, jawabnya kamu, tidak aku. Tapi kamu juga tidak bisa merawatnya, tepatnya kamu begitu cuek, mendukung kejumawaanmu 'itu bukan urusanku' dan menyerahkan semua urusan anak-anak--selain keuangan kepadaku. Mengajak kedua anak lelakimu untuk olahraga pagi saja kamu masih enggan. Tampaknya kamu tidak belajar